dasarPSHT Persaudaraan Setia Hati Terate 1. 3. Praktek Jurus : Tingkat Polos: 1-4Tingkat Jambon : 1-11Tingkat Hijau : 1-2 Hingga banyak permintaan untuk masuk menjadi warga SH terpaksa ditunda pelaksanaannya. pada satu musyawarah syuran yang diadakan diwinongo,telah diputuskan merima kesanggupan dari beberapa saudara SH tingkat tiga KonferensiTingkat Tinggi (KTT) G20 adalah ajang internasional dan Indonesia mendapat kehormatan besar karena menjadi tuan rumahnya. Acara ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk kalangan generasi muda yang memiliki peran penting untuk ikut menyemarakkan dan menyukseskan acara EditorA. Wisnubrata. SINGAPURA, Data dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura menunjukkan bahwa semakin banyak warga negara Indonesia yang memilih berganti kewarganegaraan menjadi warga Singapura sepanjang dua tahun terakhir. Menurut data itu, dari angka 630 pada tahun 2010, jumlah WNI yang berganti kenegaraan dariSemarang yang sudah memenuhi syarat untuk disahkan menjadi seorang warga PSHT. Baru pada tahun 1983 PSHT cabang Kota Semarang mengesahkan sendiri siswanya menjadi warga tentu dengan izin dari PSHT pusat Madiun. Dalam sejarah berdirinya PSHT cabang Kota Semarang ada tiga warga . - Baru-baru ini, PSHT tengah ramai menjadi perbincangan warganet dan masuk menjadi salah satu pencarian terbanyak dalam Google Trend pada hari Selasa 9/8/2022 pagi. Apa itu PSHT sebenarnya? Simak penjelasan tentang beberapa fakta PSHT berikut ini. Ramainya PSHT ini menyusul bentrok yang terjadi antara pengurus pencak silat dengan warga di Sukun Kota Malang, tepatnya pada hari Minggu 07/08/2022 dini hari yang kemudian menjadi viral di media sosial. Apa itu PSHT? Organisasi silat PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate diketahui telah berusia satu abad. Dalam peringatan satu abad tersebut, juga dibarengi dengan dilakukan pengesahan warga baru PSHT. Banyak anggota PSHT yang melakukan konvoi pada saat pengesahan warga baru dan memperingati satu abad PSHT ini. Namun dalam aksi konvoi yang dilakukan di Malang Jawa Timur, anggota PSHT diduga terlibat bentrok dengan warga. Dilansir dari berbagai sumber, ada sebanyak tiga orang mengalami luka-luka akibat insiden yang terjadi tepatnya di Jalan Sudanco Supriadi itu. Baca Juga Tanggapi Tawuran di Jogja, Ketum PSHT Berikan Pernyataan Sikap Namun kabarnya, kericuhan tersebut telah berhasil teratasi, dan polisi telah menggelar rapat koordinasi dan mempertemukan perwakilan PSHT dengan perwakilan warga serta Aremania untuk duduk bersama. Bagi anda yang penasaran apa itu PSHT, simak beberapa faktanya berikut ini. Sejarah PSHT Dilansir dari laman PSHT merupakan sebuah singkatan tak resmi dari Persaudaraan Setia Hati Terate. Singkatan resmi dari Persaudaraan Setia Hati Terate adalah SH Terate, di mana SH Terate didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo pada tanggal 2 September 1922 silam di Desa Pilangbango, Kota Madiun. Itu artinya, pada tahun 2022 ini SH Terate akan genap berusia 100 tahun atau 1 Abad. Dikenal dengan nama resmi SH Terate, PSHT adalah 10 Perguruan Historis pendiri IPSI Ikatan Pencak Silat Indonesia pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta. Oleh karena itu, SH Terate ini mendapatkan kedudukan khusus dalam AD/ART IPSI, yaitu sebagai Perguruan Historis yang memiliki keanggotaan secara otomatis di pusat. Baca Juga Terlibat Bentrok dengan Brajamusti di Yogyakarta, Begini Sejarah PSHT dan Pendirinya Pendekar SH Terate Perlu diketahui, pendekar SH Terate disebut Warga SH Terate, di mana Warga SH Terate terdiri dari 3 tingkatan yaitu Warga SH Terate Tingkat 1, Warga SH Terate Tingkat 2, dan Warga SH Terate Tingkat 3. Di SH Terate tidak dikenal istilah guru dan murid seperti di perguruan silat lainnya, namun di SH Terate para "guru/pelatih" dipanggil dengan sebutan "mas/mbak pelatih". Sedangkan yang dilatih dipanggil dengan sebutkan "adik". Hal ini segaris dengan konsep Persaudaraan yang telah dianut oleh SH Terate. Siapapun yang ingin menjadi anggota PSHT atau SH Terate seseorang harus menjalani latihan terlebih dahulu. Setidaknya ada 4 tahapan yang harus dilalui seorang siswa SH Terate untuk menjadi Seorang Warga, yaitu Siswa Tingkat Sabuk Polos, Siswa Tingkat Sabuk Jambon, Siswa Tingkat Sabuk Hijau, dan Siswa Tingkat Sabuk Putih. Kemudian setelah melewati tahapan diatas, maka barulah seorang siswa dapat disahkan sebagai anggota PSHT atau Warga SH Terate. Tidak Hanya Pencak Silat Sebagai tambahan informasi, SH Terate tidak hanya mengajarkan pencak silat sebagai bela diri. Namun lebih dari itu, di SH Terate juga diajarkan olahraga, kesenian, kerohanian, dan tentunya juga tentang persaudaraan. Tujuan utama dari PSHT adalah Mendidik Manusia Berbudi Pekerti Luhur Tahu Benar dan Salah, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta ikut memayu hayuning bawono. Masih dilansir dari sumber yang sama, saat ini PSHT di Ketuai oleh Kangmas Drs R Murjoko, HW dan Sekretaris Umumnya Kangmas Ir Tono Suharyanto. Selain itu, di organiasi SH Terate ada juga yang disebut Dewan Pusat, yaitu lembaga tertinggi organisasi yang bertugas untuk menjaga ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate. Seperti itulah penjelasan tentang beberapa fakta PSHT. Kontributor Rishna Maulina Pratama Hello Sobat Trends! Kamu yang mencari informasi tentang syarat menjadi warga PSHT tingkat 3, kamu datang ke tempat yang tepat. PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate adalah salah satu perguruan silat yang terkenal di Indonesia. Bagi kamu yang ingin bergabung dengan PSHT, berikut adalah syarat-syarat yang harus kamu penuhi. 1. Menjadi Anggota PSHT Tingkat 2 Untuk menjadi warga PSHT tingkat 3, kamu harus menjadi anggota PSHT tingkat 2 terlebih dahulu. Kamu harus sudah mengikuti pelatihan dan mendapat sertifikat dari PSHT tingkat 2. Selain itu, kamu harus memiliki pengalaman dan kemampuan dalam silat PSHT. Jika belum menjadi anggota PSHT tingkat 2, kamu dapat mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikat terlebih dahulu. 2. Menguasai Jurus PSHT Tingkat 2 Sebagai anggota PSHT tingkat 2, kamu harus menguasai jurus-jurus PSHT tingkat 2 dengan baik. Kamu harus dapat menunjukkan kemampuanmu dalam menjalankan jurus-jurus tersebut. Jurus-jurus PSHT tingkat 2 meliputi teknik-teknik dasar, gerakan, dan kelincahan dalam bergerak. 3. Mempunyai Kehadiran Tinggi di Kelas Untuk menjadi warga PSHT tingkat 3, kamu harus memiliki kehadiran yang tinggi di kelas. Kamu harus sering hadir pada latihan-latihan dan mengikuti pelatihan dengan tekun. Kehadiran yang tinggi juga menunjukkan keseriusanmu dalam belajar dan mengembangkan kemampuanmu dalam silat PSHT. 4. Mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Setelah memenuhi syarat-syarat di atas, kamu dapat mengikuti ujian kenaikan tingkat menjadi warga PSHT tingkat 3. Ujian ini meliputi tes praktik dan teori yang menilai kemampuanmu dalam silat PSHT tingkat 3. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti semua tes dengan sungguh-sungguh. 5. Menunjukkan Sikap dan Etika yang Baik Sebagai anggota PSHT, kamu harus menunjukkan sikap dan etika yang baik. Kamu harus menghormati sesama anggota PSHT dan mengikuti aturan yang berlaku di dalam perguruan silat tersebut. Kamu juga harus menjaga nama baik PSHT dan tidak melakukan tindakan yang merugikan PSHT. 6. Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh Sebagai seorang pesilat, kamu harus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhmu. Kamu harus rajin berolahraga dan makan makanan yang sehat untuk menjaga kebugaran tubuhmu. Hal ini akan membantu kamu dalam memperoleh kemampuan yang lebih baik dalam silat PSHT. 7. Berkomitmen untuk Mengembangkan Diri Sebagai anggota PSHT, kamu harus berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dan kemampuanmu dalam silat PSHT. Kamu harus rajin berlatih dan mencari ilmu tentang silat PSHT dari sumber-sumber yang terpercaya. Hal ini akan membantu kamu dalam meningkatkan kemampuanmu dan memperoleh tingkat yang lebih tinggi di dalam PSHT. 8. Memiliki Semangat Belajar yang Tinggi Sebagai anggota PSHT, kamu harus memiliki semangat belajar yang tinggi. Kamu harus selalu ingin belajar dan meningkatkan kemampuanmu dalam silat PSHT. Jangan pernah merasa puas dengan kemampuanmu yang sudah ada, teruslah belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuanmu. 9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan Sebagai warga PSHT tingkat 3, kamu harus memiliki jiwa kepemimpinan. Kamu harus mampu memimpin dan mengajar anggota-anggota PSHT yang lebih junior. Kamu harus dapat membimbing mereka dengan baik dan memberikan contoh yang baik dalam menjalankan silat PSHT. 10. Menjaga Kedisiplinan dan Kebersihan Sebagai seorang pesilat PSHT, kamu harus menjaga kedisiplinan dan kebersihan. Kamu harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitarmu. Kamu juga harus disiplin dalam menjalankan aturan-aturan yang berlaku di dalam PSHT. Hal ini akan membantu kamu dalam menjadi seorang pesilat yang baik dan terhormat di dalam PSHT. 11. Menjaga Keseimbangan Antar Kehidupan Sebagai anggota PSHT, kamu harus mampu menjaga keseimbangan antara kehidupanmu di luar PSHT dan di dalam PSHT. Kamu harus memiliki waktu yang cukup untuk keluarga, pekerjaan, dan hobi lainnya. Hal ini akan membantu kamu dalam menjalankan kehidupan yang seimbang dan tetap dapat berkontribusi dalam PSHT. 12. Menghargai Sesama Anggota PSHT Sebagai anggota PSHT, kamu harus menghargai sesama anggota PSHT. Kamu harus menghormati keberagaman dan perbedaan yang ada di antara anggota PSHT. Hal ini akan membantu mempererat persaudaraan di dalam PSHT dan menciptakan lingkungan yang harmonis. 13. Mampu Menghadapi Tantangan dan Rintangan Sebagai pesilat PSHT, kamu harus mampu menghadapi tantangan dan rintangan yang muncul di dalam hidupmu. Kamu harus memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dan mengatasi kesulitan dengan baik. Kemampuan ini akan membantumu dalam menghadapi segala hal yang muncul di dalam perguruan silat PSHT. 14. Menjaga Kerukunan dan Persatuan Sebagai anggota PSHT, kamu harus menjaga kerukunan dan persatuan di dalam perguruan silat tersebut. Kamu harus menghindari konflik dan menciptakan lingkungan yang harmonis di antara anggota PSHT. Hal ini akan membantu kamu dalam mempererat persaudaraan di dalam PSHT dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. 15. Memiliki Mental yang Kuat Sebagai pesilat PSHT, kamu harus memiliki mental yang kuat. Kamu harus mampu mengendalikan emosi dan menghadapi tekanan dengan baik. Mental yang kuat akan membantumu dalam menghadapi situasi yang sulit dan memperoleh kemampuan yang lebih baik di dalam silat PSHT. 16. Mempunyai Komitmen untuk Membantu Sesama Sebagai anggota PSHT, kamu harus memiliki komitmen untuk membantu sesama anggota PSHT yang membutuhkan. Kamu harus siap membantu sesama anggota PSHT dalam mengatasi masalah dan kesulitan yang dihadapinya. Hal ini akan membantu mempererat persaudaraan di dalam PSHT dan menciptakan lingkungan yang solid. 17. Mampu Menghargai Tradisi dan Budaya PSHT Sebagai anggota PSHT, kamu harus menghargai tradisi dan budaya yang ada di dalam PSHT. Kamu harus menghormati nilai-nilai yang dipegang oleh PSHT dan menjaga keaslian dari perguruan silat tersebut. Hal ini akan membantu kamu dalam menjadi seorang pesilat yang baik dan terhormat di dalam PSHT. 18. Mengikuti Pelatihan dan Seminar yang Diberikan oleh PSHT Sebagai anggota PSHT, kamu harus mengikuti pelatihan dan seminar yang diberikan oleh PSHT. Pelatihan dan seminar ini akan membantumu dalam meningkatkan kemampuanmu dalam silat PSHT dan memperoleh informasi terbaru tentang perguruan silat tersebut. Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan seminar yang diberikan oleh PSHT. 19. Menjaga Kualitas dan Prestasi PSHT Sebagai anggota PSHT, kamu harus menjaga kualitas dan prestasi dari PSHT. Kamu harus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas dan prestasi PSHT melalui kemampuanmu dalam silat PSHT dan sikapmu yang baik di dalam perguruan silat tersebut. Hal ini akan membantu PSHT dalam mempertahankan posisinya sebagai salah satu perguruan silat terbaik di Indonesia. 20. Menjadi Contoh yang Baik bagi Anggota PSHT Lainnya Sebagai warga PSHT tingkat 3, kamu harus menjadi contoh yang baik bagi anggota PSHT lainnya. Kamu harus menjalankan silat PSHT dengan baik dan menunjukkan sikap yang baik di dalam perguruan silat tersebut. Hal ini akan membantu kamu dalam memperoleh penghargaan dan pengakuan dari anggota PSHT lainnya dan menciptakan lingkungan yang positif di dalam PSHT. Kesimpulan Demikianlah syarat-syarat menjadi warga PSHT tingkat 3. Kamu harus memenuhi syarat-syarat tersebut dengan baik dan menunjukkan kemampuanmu dalam silat PSHT. Selain itu, kamu juga harus menjaga sikap dan etika yang baik di dalam perguruan silat tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Related video of Syarat Menjadi Warga PSHT Tingkat 3 Ayam Jago sebagai syarat untuk disahkan menjadi Warga Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT tingkat I. Sehingga calon warga baru PSHT wajib mengikuti tes ayam jago yang dimilikinya sebelum pelaksanaan pengesahan/wisuda menjadi warga Setia Hati Terate PSHT Cabang Lampung Barat Lambar NIC 068 Pusat Madiun tahun ini telah selesai melaksanakan Tes Ayam Jago Calon Warga dengan jumlah sebanyak 666 dari sub cabang, ranting maupun Tes Ayam Jago dimulai dari Daerah Khusus Cabang DKC, Ranting Sukau, Lumbok Seminung dan Batu Brak di Padepokan PSHT Cabang Lambar, selanjutnya tes ayam jago di ranting-ranting Memahami Syarat Warga PSHT dalam Organisasi bela diri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate SH Terate memiliki beberapa keharusan yang harus diikuti oleh setiap anggotannya. Syarat - syarat Warga PSHT tersebut diantaranya adalah menjaga nama baik PSHT pada umumnya, bersifat ksatria dan tetap pendiriannya, berbakti kepada Tuhan Yang Maha Tunggal, Orang Tua dan Guru, melenyapkan sifat dari dirinya sendiri, bersikap ramah dan sopan santun, mempunyai sifat toleransi atau tepo seliro, bersifat rendah diri atau stan humble, memberi contoh yang baik pada masyarakat, berani karena benar, takut karena salah, dan bertanggung jawab atas Warga PSHT Menjaga Nama Baik PSHT pada UmumnyaSebagai anggota warga dari Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT, SH Terate, setiap Warga PSHT diharuskan untuk menjaga nama baik organisasi ini di masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berperilaku baik dan tidak melakukan tindakan yang merugikan organisasi atau masyarakat. Warga PSHT juga harus mempromosikan kegiatan positif yang dilakukan oleh organisasi PSHT dan menjaga rahasia organisasi agar tetap Warga PSHT Bersifat Ksatria dan Tetap PendiriannyaSyarat sebagai anggota Warga PSHT harus memiliki sifat ksatria dan tetap teguh pada pendiriannya. Hal ini berarti anggota harus berani menghadapi segala rintangan dan tidak mudah untuk diintimidasi oleh pihak lain. Selain itu, anggota juga harus memiliki etos kerja yang tinggi dan selalu bekerja dengan jujur dan tidak mudah untuk dibayang-bayangi oleh kepentingan Warga PSHT Berbakti Kepada Yang Maha Tunggal, Orang Tua dan GuruSebagai anggota Warga PSHT harus selalu berbakti kepada Allah SWT Yang Maha Tunggal, orang tua, dan guru. Hal ini merupakan salah satu dari ajaran agama yang dianut oleh anggota warga PSHT. Berbakti kepada Allah SWT berarti selalu berdoa dan beribadah dengan baik, sedangkan berbakti kepada Orang Tua dan Guru berarti selalu menghormati dan menghargai mereka. Anggota warga PSHT juga harus menerapkan ajaran yang diterima dari orang tua dan guru dalam kehidupan Warga Melenyapkan Sifat dari dirinya sendiriAnggota PSHT harus melenyapkan sifat-sifat yang tidak baik dari dirinya sendiri. Sifat-sifat yang dimaksud diantaranya berdusta, munafik, berbohong yang tidak semestinya, berperilaku merugikan diri sendiri dan sesama, dan melakukan tindakan tidak terpuji sesuai larangan agama yang dianut. Selain itu, anggota harus menghindari melanggar pepacuh seperti apa yang sudah disumpahkan saat prosesi Warga PSHT Bersikap Ramah dan Sopan SantunAnggota PSHT harus bersikap ramah dan sopan santun kepada semua orang, baik dalam organisasi maupun di luar organisasi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara selalu berlaku sopan santun dalam berkomunikasi, menghormati orang lain, dan tidak mengeluarkan kata-kata yang kasar atau menyinggung perasaan orang Warga PSHT Mempunyai Sifat Toleransi atau Tepo SeliroAnggota PSHT harus memiliki sifat toleransi atau tepo seliro. Hal ini berarti anggota harus mampu menerima perbedaan pendapat dan keyakinan dari orang lain tanpa harus menganggapnya salah. Anggota juga harus mampu menghormati keyakinan orang lain dan tidak mudah untuk terpancing oleh perbedaan Sebagai Warga PSHT harus Bersifat Rendah DiriSebagai salah satu diantara sekian Anggota warga PSHT harus Bersifat Rendah Diri. Hal ini berarti anggota harus mampu menerima kritik dan saran dari orang lain tanpa merasa tersinggung atau marah. Anggota juga harus mampu mengakui kesalahan dan tidak mudah untuk merasasombong atau merasa superior dibandingkan orang lain. Bersifat rendah diri juga berarti anggota harus mampu menghargai keberhasilan orang lain dan tidak iri atau cemburu terhadap keberhasilan orang PSHT Memberi Contoh yang Baik pada MasyarakatAnggota PSHT harus memberi contoh yang baik pada masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara selalu berperilaku baik dan tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Anggota juga harus mempromosikan kegiatan positif yang dilakukan oleh PSHT dan menjadi panutan yang baik bagi Warga PSHT Berani Karena Benar, Takut Karena SalahAnggota PSHT harus berani karena benar dan takut karena salah. Hal ini berarti anggota harus berani untuk mengambil tindakan yang benar dan tidak takut untuk mengakui kesalahan. Selain itu, anggota juga harus mampu mengambil keputusan yang benar meskipun itu sulit dan tidak Syarat Warga PSHT Bertanggung Jawab atas PerbuatannyaYang terakhir keharusan Anggota untuk memenuhi Syarat Warga PSHT ialah harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Hal ini berarti anggota harus mampu mengakui kesalahan dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Selain itu, anggota juga harus mampu menjaga integritas dan profesionalisme dalam melakukan tugas-tugas yang Menjalankan Syarat Warga PSHTDalam menjalankan organisasi Bela Diri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate SH Terate, setiap anggota warga PSHT harus memiliki beberapa keharusan yang harus diikuti. Keharusan-keharusan tersebut diantaranya adalah menjaga nama baik PSHT pada umumnya, bersifat ksatria dan tetap pendiriannya, berbakti kepada Tuhan Yang Maha Tunggal, Orang Tua dan Guru, melenyapkan sifat dari dirinya sendiri, bersikap ramah dan sopan santun, mempunyai sifat toleransi atau tepo seliro, bersifat rendah diri atau stan humble, memberi contoh yang baik pada masyarakat, berani karena benar, takut karena salah, dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Keharusan-keharusan ini merupakan landasan yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai warga PSHTerate. Dengan menerapkan keharusan-keharusan ini, diharapkan setiap anggota telah mengerti beberapa Syarat Warga PSHT yang diharapkan dapat menjadi panutan yang baik bagi masyarakat dan dapat memperkuat dan meningkatkan martabat dari organisasi PSHT.

syarat menjadi warga psht tingkat 3